Sunday 12 July 2015

Perempuan Itu


Perempuan itu lama terpekur di atas sajadahnya
Mengingat begitu baiknya Tuhan padanya
Berkali-kali dia berbelok ke jalan yang gelap
Tapi berkali-kali juga Tuhan menuntunnya kembali
Perempuan itu tiba-tiba terisak hingga badannya terguncang
Dia malu dengan dirinya sendiri
Banyak hal yang orang lain tak tahu tentang dirinya
Semua melihatnya baik-baik saja
Dia tak tahu bagaimana harus mulai menceritakan semuanya pada laki-laki itu
Laki-laki yang mengirimkan hadiah buku dengan sebaris kalimat di dalamnya
Perempuan itu takut jika laki-laki itu tak bisa menerima dia seutuhnya
Sebagaimana dia yang selama ini masih berusaha memeluk erat semua “gelap”nya
Apa yang harus dikatakannya pada laki-laki itu yang sedang menunggu jawabannya?

0 komentar:

Post a Comment

 
;