Friday 15 January 2016

I Miss You, Hort...Cohort!!!!

Dalam kamus Oxford, “Cohort”  diartikan sebagai “a group of people with a shared characteristics”. Mungkin karena definisi itulah, salah satu dosen menyebut kami dengan panggilan “cohort”. Dan entah kenapa tiba-tiba panggilan itu melekat sekali pada kami. Namun sepertinya definisi seperti berikut ini lah yang paling cocok mendeskripsikan “cohort” versi kami:
“Cohort” : Sekolompok orang yang dipertemukan dibangku kuliah PPG selama satu tahun yang kemudian “menggila” bersama dan menciptakan kenangan-kenangan yang akan dirindukan sepanjang masa.
Kegilaan cohort disebabkan oleh para anggotanya sendiri yang terdiri dari 19 orang. Masing-masing anggota mempunyai karakter yang unik dan berbeda satu sama lain sehingga membuat hari-hari selama kuliah semakin berwarna. Berikut adalah daftar resmi anggota cohort sampai saat ini namun rencananya akan terus bertambah dengan  kehadiran “cohort-cohort junior”.
Anggota 1: Yogi Budi Hartanto , sering disingkat menjadi Yogi, B.H (mohon singkatannya tidak dibaca terlalu keras).
Anggota yang sekaligus Ketua dan Tetua yang expert di bidang “perbulian”. Namun entah kenapa, setelah tak lagi bersama-sama, buliannya menjadi salah satu hal yang dirindukan oleh anggota yang lainnya.
Anggota 2: Sihab Lapoto Dinata.
Anggota yang mempunyai gaya bicara yang khas, sering memberikan pujian saat praktek ‘”micro teaching” dan satu-satu nya anggota yang terkenal seantero kampus karena “Tepuk Sihab” . Untuk sekedar mengembalikan kenangan, beginilah lirik tepuk yang terkenal tsb (Tepuk Sihab, prok..prok, SI..prok..prok...Hab..prok..prok...SIHAB grak!)
Anggota 3: David BSN
Anggota yang paling ahli menirukan gaya dan karakter anggota yang lainnya. Humoris tapi tidak bisa di ganggu gugat jika sudah diam tak menghiraukan sekitar.
Anggota 4: Andik Setiawan
Anggota yang sering mengeluhkan “salah jurusan” karena sepertinya minat nya ada di bidang bisnis dan musik. Paling sering menggelar konser dadakan saat acara senam bersama.
Anggota 5 : Nikodemus Bona
Anggota yang paling rajin belajar (menurut teman sekamarnya) dan rajin berlatih bahasa jawa. Kemungkinan besar dia tertarik untuk menetap di jawa.
Anggota 6: Reza Andika
Anggota yang sering kami panggil dengan bapak kepala sekolah karena postur tubuh nya dan suaranya yang menggema kemana-mana.
Anggota 7: Febri Mega
Anggota yang pernah berhasil menurunkan berkilo-kilo berat badannya namun kemudian perlahan tapi pasti kembali ke timbangan semula. Pernah juga digosipkan dengan sesama anggota cohort.
Anggota 8: Heribertus
Anggota yang lebih akrab dengan panggilan “nana heri”. Menjadi trend setter gerakan senam yang sangat unik hingga membuat peserta senam lainnya gagal fokus.
Anggota 9: Idul Manafa Damai
Anggota yang mempunyai ekspresi muka yang sama dalam segala situasi. Pernah di gosipkan dengan dua anggota cewek cohort  yang lain. Berharap segera bisa menentukan pilihannya dengan tepat.
Anggota 10: Naslah Rindu Inayah
Anggota yang sangat menyukai warna “pink” hingga mendeklarasikan diri sebagai  “soft pink inayah”. Mempunyai cara bicara yang sangat “feminine” dan paling sering ijin tidak masuk kuliah dengan alasan yang sama.
Anggota 11: Dita Widayati
Anggota yang paling sering tertawa belakangan ketika ada hal-hal lucu. Seringkali tertawa saat anggota yang lainnya sudah selesai tertawa dan sudah seru membahasa topik yang lain.
Anggota 12: Selviana Ngara
Anggota yang paling jarang pergi ke gereja dan yang paling tidak bisa berpisah dengan hp-nya meski hanya 1 detik saja. Pernah sembunyi-sembunyi ketemuan dengan “pacar” nya namun akhirnya tetap ketahuan juga.
Anggota 13: Maria Aurelia
Anggota yang sangat baik hati karena paling rajin mendoakan teman-teman lainya saat dia sedang di “buli”. Dan salah satu cohort yang paling sering di doakan adalah David. Doa nya pun masih kami hafal sampai sekarang, “Ya Tuhan, berilah David kecerdasan”.
Anggota 14: Dian Chris
Anggota yang paling sering menangis, tapi bukan karena sedih melainkan karena tertawa. Sudah sangat menghayati perannya sebagai jomblo hingga membuatnya selalu reflek menoleh ketika ada yang memanggil “mblo”.
Anggota 15: Heni Prastiwi
Anggota yang tak bosan-bosannya menobatkan dirinya sendiri sebagai “wanita dewasa elegan” . Seringkali juga membuat anggota yang lain “pura-pura” tidak mengenalnya saat dia mulai beraksi di tempat umum.
Anggota 16: Arini Novita Sari
Anggota yang paling bersemangat untuk berkaraoke bersama dan telah berhasil menularkan kecanduan dangdut kepada anggota yang lainnya. Lagu “Bang Jono” yang pernah dinyanyikannya pun pernah menjadi sangat booming diantara kami.
Anggota 17: Ida Maghfiroh
Anggota yang paling “kalem” dan paling sering diteriakkan namanya oleh anggota cewek ketika jam-jam berangkat kuliah sudah mepet.
Anggota 18: Rima Mei
Anggota yang sekaligus menjabat sebagai bu lurah. Terkenal paling tegas saat ada masalah tapi paling cengeng saat nonton film bersama.
Anggota 19: Izzati Q.A
Anggota yang paling sering menetaskan air mata di kelas saat ada sesi “ceramah” karena saking tidak kuat nya menahan kantuk. Sengaja menuliskan ini karena kerinduan yang mendalam :-)

Begitulah kira-kira “gambaran” singkat para anggota cohort. Dan untuk nama-nama yang sudah di sebutkan, di manapun kalian berada, apapun kesibukan kalian, “kegilaan” bersama kalian tak kan pernah tergantikan. I miss you, hortt!!!!

4 komentar:

noel said...

senyam-senyum sendiri bacanya...
suwun Izza...

Febri said...

Wah jadi terharu.. berkilo kilo tutun dan secara pasti balik lagi. Wkwkwkw.. haisss...

Febri said...

Wah jadi terharu.. berkilo kilo tutun dan secara pasti balik lagi. Wkwkwkw.. haisss...

Detu said...
This comment has been removed by the author.

Post a Comment

 
;