Ketika
tulisan saya pernah terbit di sebuah koran lokal, teman dekat saya berkomentar
“sejak kapan bisa menulis? Dulu kan waktu ada tugas writing, kamu paling gak bisa”. Iya, saya ingat betul, dulu saat
diberi tugas sama dosen untuk menulis essai sekitar 1 lembar kertas A4, saya
benar-benar kesulitan sampai akhirnya minta bantuan teman untuk menambahkan
tulisan saya. Tidak pernah menyangka jika sekarang saya tertarik pada dunia tulis
menulis. Kalau di ingat-ingat, sebenarnya pertama kali saya membuat tulisan
yang lumayan runtut dan sampai selesai itu saat patah hati dan merasa kecewa.
Saat itu tiba-tiba saya ingin menuliskan semuanya, mungkin sebagai bentuk
luapan emosi yang tak tersampaikan. Tapi, begitu tulisan itu selesai, ya sudah
saya lama tak pernah menulis lagi hingga kemudian salah satu teman memberi tahu
bahwa tulisan nya dimuat di koran lokal. Wah, tentu saja tertarik untuk mencoba
apalagi bisa dapat honor dari pihak kampus jika tulisannya berhasil di muat di
koran tersebut. Awalnya sempat ragu, karena sampai satu bulan lebih, tulisan
saya belum juga diterbitkan. Saat itu, sampai sempat lupa juga kalau pernah
mengirimkan tulisan. Tapi, kemudian, teman saya memberitahu bahwa tulisan saya
sudah terbit beberapa hari yang lalu. Tentu saja saya sangat bahagia, hal
pertama yang terlintas di pikiran saya “ternyata saya bisa menulis ya”. Mulai
saat itulah saya mulai percaya diri untuk menulis. Hingga kemudian saya tertarik untuk daftar
menulis antologi. Saya kira, hal pertama yang perlu dimiliki seseorang yang
ingin menulis adalah rasa percaya diri untuk menulis. Akan lebih baik lagi,
jika mencoba menulis di media, meskipun masih koran lokal. Jika tulisannya
pernah diterbitkan, keinginan untuk menulis akan semakin tersulut.
#ODOP#OneDayOnePost#HariKeempatbelas
0 komentar:
Post a Comment